LEMBAR KERJA II
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS X IPA 2
MAN 2 JAKARTA
I. JUDUL : Difusi dan Osmosis
II. TUJUAN : mengetahui terjadinya proses Difusi dan Osmosis
III. HARI/TANGGAL : Kamis,13 Januari 2011
IV. LANDASAN TEORI :
Potensial air daun mempengaruhi transpirasi terutama melalui pengaruhnya terhadap membuka stomata, tetapi juga mempengaruhi kadar uap air dalam ruang udara daun. Pengurangan potensial air sedikit tidak akan mempengaruhi transpirasi secara nyata, terutama apabila kadar uap air udara tinggi.
Potensial osmosis menunjukkan status suatu larutan dan menggambarkan perbandingan proporsi zat terlarut dengan pelarutnya. Makin pekat suatu larutan akan makin rendah potensial osmosisnya. Potensial osmosis dari suatu sel dapat diukur dengan berbagai metode.
Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan suatu seri larutan yang konsentrasi dan PO nya diketahui, misalnya dengan larutan sukrosa. Metode ini didasarkan pada adanya peristiwa plasmolisis, yaitu dengan menentukan suatu larutan yang hanya menyebabkan terjadinya kondisi “incipient plasmolisis”
V. ALAT DAN BAHAN
1. Pisau 5. Garam/gula
2. Beacker gelas atau cawan petri 6. Sirup
3. Timbangan
4. Buah apel
VI. CARA KERJA
a. Mengamati peristiwa difusi.
1. Menyediakan air pada beaker glass
2. Pada beaker glass I masukkan ± 5ml sirup
3. Pada beaker glass II, masukkan ± 4gr garam.
4. Mengamati dan mencatat peristiwa yang terjadi
Sebelum di masukkan sirup atau garam | Sesudah dimasukkan sirup atau garam | |
Beaker glass I (SIRUP) | Airnya bening, rasanya tawar. | · Air berubah warna menjadi warna sirup(merah) · Rasanya manis |
Beaker glass II (GARAM) | Airnya bening, rasanya tawar. | · Airnya berubah warna menjadi keruh · Rasanya menjadi asin. |
b. Mengamati peristiwa osmosis
Percobaan 1 :
1. Menyediakan 2 buah beaker glass
2. Membuat 2 potongan kecil buah apel, memotongnya seperti dadu
3. Menimbang potongan apel pada timbangan
4. Memasukkan potongan apel I kedalam beaker glass yang berisi air dan potongan apel II ke dalam larutan garam
5. Membiarkan 15-20 menit
6. Setelah ± 20 menit, mengangkat potongan apel dan menimbangnya
7. Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi.
Perlakuan | Berat potongan apel sebelum dimasukkan | Berat potongan apel sesudah dimasukkan | Keterangan |
I. Air | 2,4 gram | 6,7 gram | Terjadinya osmosis. Air didalam gelas diserap u oleh apel, oleh karena itu, apel bertambah beratnya |
II. Air garam | 5,1 gram | 2,6gram | Terjadinya osmosis apel diserap oleh air garam, oleh karena itu massa apel menyusut |
VII. KESIMPULAN
Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul suatu zat (padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah, baik melewati membran ataupun tidak. Sedangkan osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi tinggi dengan melewati membran semipermeabel.
0 komentar:
Posting Komentar